Pelik Pemilu 2009

Share

Pemilu mungkin bukan masalah mudah bagi Bangsa Indonesia. Pemilihan pemimpin maupun wakil-wakil rakyat telah menjadi hal yang krusial bagi keberlangsungan kehidupan Indonesia di masa mendatang. Mengingat kiprah para wakil rakyat yang terdahulu dinilai tidak maksimal atau bahkan berantakan.
Semestinya hal ini dapat dijadikan pengalaman bagi rakyat Indonesia dalam memilih calon yang akan mewakili mereka di pemerintahan nanti. Tetapi, yang menjadi masalah adalah bukan hanya ketepatan memilih, tetapi apakah calon wakil rakyat tersebut merupakan orang yang tepat untuk dipilih?
Oleh karena itu, para calon legislator semestinya “tahu diri”, dan berbenah diri sebelum namanya tercantum sebagai calon legislator, yang notabene adalah penyambung lidah masyarakat nantinya. Sayangnya, para calon legislator tersebut banyak yang melakukan penyelewengan demi mendapatkan sebuah kursi di “tempat” yang mereka inginkan. Berbagai penyelewengan yang telah terjadi seperti: banyak calon legislator yang tidak hanya berasal dari satu partai saja, melainkan lebih dari satu partai.
Selain itu, banyak yang menggunakan ijazah palsu, agar memenuhi kriteria kualifikasi sebagai seorang legislator. Ditambah lagi, tidak sedikit mereka yang diduga terlibat masalah korupsi. Dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum bahwa sementara ini ada 45 calon legislatif yang terlibat tindak korupsi.
Benar saja, belum “apa-apa”, para calon tersebut sudah melakukan tindakan yang dapat memperburuk keadaan bangsa kita. Dapat diperkirakan, etika mereka menjalankan tugasnya, mereka tidak mengemban tanggung jawab dengan baik.
Oleh sebab itu, sangat besar peranan Komisi Pemilihan Umum maupun pihak-pihak lain dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut demi kesejahteraan dan kemaslahatan umat Indonesia. Diharapkan Pemilu 2009 ini menjadi lompatan bangsa Indonesia untuk memperbaiki diri guna bangkit dari keterpurukan yang mendera bangsa ini.

2 komentar:



Dh0ni mengatakan...

berbicara pemilu, konteks yang terekam di dalam ingatan kita adalah politik yang penuh dengan gambling..
"pemilu itu gambling!" kata pemikir yang seolah tak mahu tahu bagaimana orang-orang terpelosok jatuh ke lembah perpolitikan bangsa ini.
seperti para calon legislatif saat ini yang seolah berlomba mencapai kemenangan dengan menghalalkan segala cara agar mereka bisa duduk di di senayan sana.. mereka itu calon decision makernya bangsa ini, kalo cara seperti machievelli yang diterapkan maka negara ini akan menjadi gambling yang harga diri bangsanya di pertaruhkan di meja yang penuh kartu dan uang.. ini mungkin bagian perhatian aq terhadap artikel yang km buat nov.. bukan karena artikel km, tapi karena isi yang menjelaskan semua secara gamblang bagaimana ulah para pelaku politik dalam menghadapi pemilu 2009 nanti.. ini memang baru permulaan,, dan semoga menjadi permulaan yang bukan langsung menjadi akhiran,, karena kalo itu sampai terjadi, akan kacau predikat bangsa ini di mata tetangga2x kita...
tetep semangat ya non, kreatifitas berfikir kamu harus terus diolah.. semua artikel ini bagus,, tapi coba lebih di benahi agar temen2x yang membaca tidak cuma melihat, tapi bisa tersenyum dangan ulah komunikatif yang bisa kamu combine dengan kelucuan2x gaya bahasa..
cari topik yang lebih seru lagi ya.. aq tunggu terusss...
"ini proses.. proses mimpi yang akan kamu rindukan nanti ketika semuanya sudah terwujud!!" semangat!!! ^_^ idho

Dh0ni mengatakan...

bu..harap diperhatikan penggunaan istilah disetiap kalimat maupun paragraph yang kamu tulis, jangan sampai istilah tersebut menjadi menggantung terhadap kalimat keduanya maupun paragraph berikutnya... keep on fight!!!
semangat! ^_^
idho

Posting Komentar