Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Simpan (Dulu) BB Mu!

Share


Pemandangan orang yang sedang berada di dalam lift, di jalan, di bus, di kantor ataupun dirumah sambil memegang BB sudah menjadi pemandangan yang sangat biasa. Jemari dengan cepat mengetik tombol-tombol di BB mereka sambil konsentrasi dengan apapun yang ada di layar,sampai-sampai terkadang kita lupa bahwa kita sedang dihadapkan dengan orang lain di depan kita tetapi tetap konsen dengan BB yang ada di genggaman.

Yaitu acara kumpul keluarga pada momen Idul Adha di rumah nenek saya yang lalu..
Saya bertemu dengan sepupu-sepupu beserta keluarga mereka yang sudah cukup lama kami tidak bersua. Duduklah kami di ruang tamu dengan santai.

Saya duduk bersebelahan dengan sepupu yang sebaya dengan saya. Dia terlihat sedang asik dengan BB-nya. Lalu saya tanpa hirau juga ikut mengeluarkan BB dari saku jeans dan kemudian membalas BBM yang tadi belum sempat dibalas.

Lalu tiba-tiba Ibu saya menegur:

"Yaampuun, ini , bukannya ngobrol... sebelahan tapi malah asik maenan hape"


Seketika itu juga saya dan sepupu saya sontak menyimpan bb di sebelah pangkuan. Cengar-cengir sambil merasa bersalah. Karena kalau dipikir, benar juga kata beliau, Black berry kerap membuat kita tidak bersosialisasi dengan sekitar. Padahal kita jarang ketemu dengan orang tersebut. Dan sekalinya ketemu-bersebelahan bahkan..justru asik dengan BB masing-masing.

BB sudah menyingkirkan sosialisasi kita dengan sekitar. Kadang kita asik dengan dunia sendiri tanpa menghiraukan apa yang sedang terjadi. Pernahkah anda merasakan hal yang sama?
BB telah menenggelamkan kita dengan dunia kita sendiri.

Bahkan ada celetukan : "Emang segitunya ya kita harus stand by dengan BB di tangan?"
Padahal sebelum ada BB, sepertinya komunikasi bisa tetap berjalan seperti biasa kan..

Pembicaraan antar keluarga itu semakin lucu dan menarik untuk diperbincangkan. Membuat kita para "anak-anak" menahan rasa ingin memegang BB untuk tetap bersosialisasi dengan yang lain di ruangan itu.

Benar loh, karena saya pernah lihat sebuah keluarga besar yang datang ke sebuah restoran.Mereka duduk di satu meja, lalu mereka mengeluarkan gadget masing-masing. Si anak main IPAD, bapak main BB, kakak main BB. hingga Ibu dan menantunya juga. Kemudian mereka seakan berada di ruang mereka masing-masing, asik sendiri. Hingga pesanan datang, mereka makan, lalu main BB lagi, lalu pulang. Bubar.
Sungguh miris,..

Kalau sempat atau kalau ingat, simpanlah dulu BB mu, kalau anda sedang berada di lingkungan. Mereka butuh kamu, bukan hanya kamu yang butuh BB mu.

Jakarta Macet, Salah Siapa?

Share



Hampir setiap jam di jalan-jalan protokol di Jakarta macet. Hal ini tidak lagi menjadi aneh. Sebab, tak sedikit pengguna jalan yang tidak tertib lalu lintas.
Seperti berikut:
- Saat lampu merah, anda Berhenti melewati lampu merah tersebut padahal lampunya berada di belakang anda
- Ketika lampu sudah merah, anda tetap jalan padahal lampu hijau sudah berganti merah
- Berhenti atau parkir seenaknya tanpa menyadari kalau lalu lintas bisa macet gara-gara anda berhenti
- Angkot yang menaikkan atau menurunkan penumpang seenaknya
- Angkot yang tidak bisa nyetir alias dengan sewenang-wenangnya dia ngetem di pinggir jalan atau bahkan di tengah jalan!
- Dengan sengaja tidak antri dengan mendahului melalui jalur sebelah kiri
- Menggunakan jalur busway, padahalkan anda bukan sedang menyetir busway
- Jumlah kendaraan bermotor semakin meningkat tiap tahunnya. Bahkan per Mei 2010 mencapai 8 juta unit 8.087.118 unit!
- Dan masih banyak lagi..

Tentu pemerintah sudah banyak mengeluarkan kebijakan tapi nyatanya:
- Kebijakan three in one di jalan-jalan tertentu, tapi disiasati dengan banyaknya joki dipinggir jalan.
- Pelanggaran orang yang parkir sembarangan bisa di derek atau di"borgol" mobilnya.Tapi nyatanya apa itu masih berjalan?
- Para angkot di arahkan oleh para polisi untuk tidak ngetem di tengah jalan yang bisa menyebabkan kemacetan. Tapi kalau polisinya ga bertugas, para supir angkot pasti tetap ngetem di sana.
- Karcis parkir di mal-mal sudah dinaikkan tarifnya, tapi nyatanya di hari-hari libur bahkan hari biasa mal tetap ramai pengunjung bukan?



Seharusnya supir angkot dididik tentang cara berlalu-lintas yang benar, perbanyak armadanyadan tingkatkan kenyamanan berkendaraan umum agar orang Jakarta tertarik untuk naik angkot dan enggan menggunakan kendaraan pribadinya.

Dan tolong kepada semua para pengguna jalan sadar bahwa kita semua ingin cepat sampai ke tujuan dan masing-masing dari kita mungkin punya kontribusi atas kemacetan jalan.
tumbuhkanlah dari dalam diri dan pikiran kalian masing-masing untuk tertib! Ini dimulai dari diri sendiri kok. Kalau hanya saya, atau 3, atau 10 mobil yang tertib, apakah macet bisa hilang?

(lebih baik kita berubah bersama-sama kan? Daripada saya sendirian?) :))

Penurunan harga BBM di tengah Kebobrokan Transportasi Umum Indonesia

Share

07/11/08

“Pemerintah hanya menurunkan harga premium karena dua hal. Pertama, selisih antara harga jual premium di dalam negeri dan harga jual di pasar internasional jauh lebih kecil dibandingkan selisih antara harga jual solar dan minyak tanah di dalam negeri dan di pasar internasional. Kedua, volume konsumsi premium di dalam negeri terbesar dibandingkan bahan bakar minyak lain”.
Kutipan di atas merupakan penjelasan dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta (Kompas, 8 November 2008) mengenai penyebab harga premium diturunkan oleh pemerintah. Pendapat beliau terkait dengan keputusan pemerintah untuk menurunkan harga premium sebesar Rp.500,- per 1 Desember 2008.
Berita ini mungkin mengundang perasaan gembira bagi sebagian masyarakat Indonesia pengendara kendaraan pribadi. Sementara di pihak lain, para supir angkutan umum mengeluh dan iri hati karena harga solar tidak ikut-ikutan diturunkan. Meskipun harga solar tersebut dijanjikan pemerintah akan turut diturunkan nantinya.
Para pengguna kendaraan pribadi yang lebih diuntungkan dengan kabar baik tersebut terbilang berjumlah sangat banyak, bahkan jauh lebih banyak ketimbang jumlah armada angkutan umum. Menurut data dari Departemen Perhubungan 2007, kendaraan bermotor di Indonesia saat ini terdiri atas 7,49 juta mobil; 2,73 juta bus; 4,78 juta truk; dan 35,10 juta sepeda motor.
Angka ini telah dan akan terus mengalami perubahan. Apalagi dengan turunnya harga premium, para pengguna kendaraan pribadi akan merasa ongkos perjalanan menjadi lebih murah dan hal ini akan meminimalisasi keinginan mereka untuk beralih menggunakan kendaraan umum. Selain itu, penggunaan kendaraan pribadi yang sangat tinggi juga dikarenakan oleh minimnya pelayanan transportasi umum di Indonesia. Mulai dari faktor kurangnya armada transportasi, faktor kenyamanan, faktor keamanan yang mengkhawatirkan penumpang, hingga mahalnya ongkos angkutan umum. Jika hal ini terus-menerus terjadi, sampai kapan ibukota bebas macet?
Masalah ini patut menjadi perhatian ekstra bagi pemerintah karena pemerintah tidak dapat hanya memperbaiki masalah pada satu muka saja, melainkan harus melihat aspek-aspek lain yang saling terkait dan berhubungan. Apalagi masalah ini sudah menjadi masalah klasik bangsa Indonesia. Lalu sampai kapan sistem transportasi dan perhubungan Indonesia menampakkan wajah kebobrokannya?

Pelik Pemilu 2009

Share

Pemilu mungkin bukan masalah mudah bagi Bangsa Indonesia. Pemilihan pemimpin maupun wakil-wakil rakyat telah menjadi hal yang krusial bagi keberlangsungan kehidupan Indonesia di masa mendatang. Mengingat kiprah para wakil rakyat yang terdahulu dinilai tidak maksimal atau bahkan berantakan.
Semestinya hal ini dapat dijadikan pengalaman bagi rakyat Indonesia dalam memilih calon yang akan mewakili mereka di pemerintahan nanti. Tetapi, yang menjadi masalah adalah bukan hanya ketepatan memilih, tetapi apakah calon wakil rakyat tersebut merupakan orang yang tepat untuk dipilih?
Oleh karena itu, para calon legislator semestinya “tahu diri”, dan berbenah diri sebelum namanya tercantum sebagai calon legislator, yang notabene adalah penyambung lidah masyarakat nantinya. Sayangnya, para calon legislator tersebut banyak yang melakukan penyelewengan demi mendapatkan sebuah kursi di “tempat” yang mereka inginkan. Berbagai penyelewengan yang telah terjadi seperti: banyak calon legislator yang tidak hanya berasal dari satu partai saja, melainkan lebih dari satu partai.
Selain itu, banyak yang menggunakan ijazah palsu, agar memenuhi kriteria kualifikasi sebagai seorang legislator. Ditambah lagi, tidak sedikit mereka yang diduga terlibat masalah korupsi. Dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum bahwa sementara ini ada 45 calon legislatif yang terlibat tindak korupsi.
Benar saja, belum “apa-apa”, para calon tersebut sudah melakukan tindakan yang dapat memperburuk keadaan bangsa kita. Dapat diperkirakan, etika mereka menjalankan tugasnya, mereka tidak mengemban tanggung jawab dengan baik.
Oleh sebab itu, sangat besar peranan Komisi Pemilihan Umum maupun pihak-pihak lain dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut demi kesejahteraan dan kemaslahatan umat Indonesia. Diharapkan Pemilu 2009 ini menjadi lompatan bangsa Indonesia untuk memperbaiki diri guna bangkit dari keterpurukan yang mendera bangsa ini.

Amerika di tangan Obama

Share

05/11/08

Amerika di tangan Obama

Telah terjawab pertanyaan di benak warga Amerika, yaitu siapa yang akan menjadi presiden ke-44 Amerika? Ini ditandai dengan usainya proses penghitungan suara pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2008 ini. Dan jawabannya adalah Barack Hussein Obama yang akan memimpin Amerika selama empat tahun ke depan.
Presiden berkulit hitam pertama Amerika yang berasal dari partai demokrat ini memenangkan porsi suara pemilih dengan melawan rivalnya—John McCain dari partai Republik. Kemenangan Barack Obama menjadi momentum bersejarah bagi seluruh warga Amerika. Perayaan kemenangan Barack Obama yang dilakukan oleh para pendukung Obama terlihat semarak dan meriah seperti yang disiarkan berbagai stasiun televisi.
Kemenangan yang diraih Obama merupakan wujud bahwa sejumlah besar rakyat Amerika percaya akan kredibilitas serta kemampuan Obama meneruskan pemerintahan Amerika. Obama dalam pidato pertamanya setelah menjadi presiden mengatakan, pemilu ini merupakan tantangan pada perubahan Amerika dan ia meyakinkan seluruh warga Amerika bahwa Amerika akan berhasil membuat perubahan. Hal ini akan dibuktikannya setelah ia dilantik pada bulan Januari 2009 sebagai presiden.
Sebagai presiden terpilih, Barack Obama memiliki tugas yang berat, yakni krisis global yang meluluh-lantahkan Amerika. Dalam kampanyenya, ia berjanji akan membawa perubahan pada perekonomian. Salah satu janjinya adalah ia akan membebaskan pajak selama 2 tahun terutama bagi pengusaha kecil, membantu orang-orang yang memiliki kredit macet, dan lain-lain.
Perkonomian Amerika merupakan penentu perekonomian dunia. Sehingga kecepatan pemulihan perekonomian Amerika akan memberikan dampak bagi negara lain, termasuk Indonesia. Harapan Susilo Bambang Yudhoyono dengan terpilihnya Obama sebagai presiden Amerika adalah perekonomian yang adil, penanggulangan krisis global, terciptanya perdamaian dunia maupun masalah pemanasan global. Perubahan-perubahan yang telah dijanjikan Obama pada warga Amerika serta harapan Indonesia semoga dapat terealisasikan dengan kepemimpinan Amerika di tangan Obama.