Interview Perdana!

Share

Hari ini,Pukul 10.00 WIB, untuk pertama kalinya saya dipanggil interview kerja. Dengan setelan: kemeja garis-garis hitam-putih, ditambah terusan hitam polos, celana bahan hitam, jilbab hitam, dan sepatu high hells, berangkatlah saya ke alamat kantor tersebut.
Sebelum kesana, tentu saya cari nama perusahaan itu di internet. Pasalnya sayapun lupa kalau pernah masukin lamaran kesana (hehe).Akhirnya saya tau, kalau perusahaan ini bergerak di bidang event organizer. Memang tak banyak info yang bisa saya dapat di internet tentang perusahaan ini. Makanya saya awalnya agak sedikit ragu.
Sesampai saya di sana, saya mendapati rumah cukup besar dengan alamat sama seperti yang sedang saya cari. Akhirnya saya menemukan perusahaan itu. Masuklah saya ke dalam, lalu duduklah saya di deretan kursi-kursi tunggu di depan meja resepsionis.

Kesan pertama: Ok lah ada meja resepsionisnya! hahaha.
Lalu akhirnya saya bertemu dengan si interviewer. Mari kita inisialkan dia dengan "I".
"I" meminta cv saya. Tapi saya tersenyum dengan bilang: "Maaf mba, saya tidak bawa cv, soalnya tadi pas mau ngeprint lagi mati lampu".

Memang, tadi dari pagi wilayah rumah saya sedang mati lampu bergilir dari PLN. Alhasil di ruangan itupun, saya kegerahan dan sedikit berkeringat. Apalagi ini adalah pengalaman pertama saya di-interview kerja! Kayaknya bukan faktor mati lampu, tapi memang sayanya saja yang sedikit nervous!
Di sana, di dalam ruangan yang tidak cukup luas, dengan 2 meja komputer, dan dengan posisi duduk di kursi yang sudah goyang-goyang,semakin membuat saya tidak nyaman.

Awalnya, saya ditanya pertanyaan standar: lulusan, pengalaman kerja, dll.
Ini sedikit potongan interviewnya:
- Kamu tau bedanya advertising dengan event?
- Apa bedanya dengan trade promo?
- Apa itu event organizer? dan apa yang kamu tau tentang EO?
- Kamu tau account executive?apa saja tugasnya?
dll.
Lalu setelah sederet pertanyaan yang dia lontarkan, dia menanyakan, apa ada yang mau ditanya?
Akhirnya gantian saya yang nanya:
- Event organizer ini bergerak di bidang apa?
- Clientnya udah siapa aja?
- Skala nya udah sampe mana? sebesar apa event2nya?
- Gaji?
- Jam kerja?
- dll.
Dan, akhirnya ia menutup wawancara itu dengan: kalau kamu berminat dengan penawaran dari saya, kamu bisa jawab sekarang atau nanti. Nanti akan ada interview dengan user dan director-nya.

Akhirnya saya menjanjikan untuk menjawab besok. Apakah akan saya ambil kesempatan ini, atau tetap menunggu kesempatan lain.

Apapun itu, semoga keputusan yang saya ambil adalah keputusan terbaik.

2 komentar:



Dh0ni mengatakan...

Insya Allah ini akan menjadi permulaan yang baik, jangan pernah siakan kesempatan di depan mata..
gunakan sebaik mungkin apa yang kamu dapatkan nanti di pekerjaan tersebut.
sukses untuk kamu sayank.
aq tunggu di makassar yah.
jangan lupa nabung!!!! ^+^
sayank km!

Novia Delvita mengatakan...

makasih ya sayang..semoga ini keputusan terbaik yang aku ambil,, alhamdulilah doaku terkabul...
support ya...

Posting Komentar