15/11/08
Pernahkah Anda melihat seorang presenter atau orang yang berbicara di depan umum terlihat gugup? Sehingga ia menampakkan tingkah laku yang tidak nyaman dipandang atau suara yang kurang enak didengar? Atau mungkin Anda sendiri pernah merasa ‘demam panggung’ ketika harus berbicara di depan orang banyak?
Jika jawabannya “Iya”, mungkin dia beserta anda perlu mempelajari ilmu retorika untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum. Sehingga tidak mengalami masalah-masalah kegugupan yang sering hinggap pada orang yang hendak berbicara di depan umum.
Dalam perkembangannya, ilmu retorika menjadi semakin diperhitungkan dalam dunia profesional hingga kehidupan sehari-hari. Karena pada era globalisasi, orang seperti dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain di sekitar mereka, apalagi ditambah dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih yang menjadikan proses komunikasi semakin mudah.
Tuntutan inilah yang mungkin menjadi motif para peserta untuk mengikuti public speaking training yang diselenggarakan oleh HIMA Fikom Unpad yang terselenggara atas kerjasama dengan IBSC TV Presenter. Acara yang diadakan di Hotel Savoy Homman pada tanggal 15 November 2008 ini, diisi oleh pembicara yang handal dalam bidang public speaking, yaitu Ahmad Zae Hanan dan Hilbram Dunar.
Dalam pelatihan ini, para peserta dilatih untuk menjadi pembicara yang dapat mengalahkan rasa gugup, menguasai olah vokal, serta berbagai hal lain yang dapat menunjang seseorang menjadi presenter atau public speaker yang sukses. Berikut adalah tips-tips untuk menghilangkan rasa gugup:
1.Kenali gejalanya
Gejala seseorang yang gugup dapat bermacam-macam. Misalnya: Berkeringat, tidak bisa diam, panik, sakit perut, dan masih banyak. Gejala ini biasanya akan timbul ketka orang tersebut tidak merasa siap untuk berbicara di depan umum.
2.Cara menanggulanginya
-Bernafas
Bernafaslah secara teratur dan pelan-pelan, lalu isi udara ke dalam diafragma (tarik nafas 10X), jika nafas anda disertai gerakan pundak yang naik-turun dan nafasnya pendek, berati cara bernafasnya masih salah.
-Suara
Keluarkan suara dengan bertenaga, tetapi bukan berteriak. Caranya dengan menggunakan suara tenggorokan, bukan suara tenggorokan. Jika di tengah pembicaraan anda merasa grogi, ucapkanlah kata-kata dengan pelan, jangan terburu-buru.
-Dengar dan perhatikan
Sebelum anda berbicara di depan umum, sebaiknya anda mengenali kualitas suara anda nantinya. Hal ini dilakukan dengan cara menutup telinga dengan tangan, lalu berbicaralah. Dengan cara seperti ini, anda dapat mendengar suara anda dengan lebih jelas. Atau dengan cara merekam suara sendiri. Jika kiranya ada masalah dengan suara anda, anda dapat mengantisipasinya sebelum anda berbicara di depan orang banyak.
Jika hal tersebut telah dilakukan, anda dapat mempersiapkan hal-hal sebelum berbicara di depan umum, yaitu sebagai berikut:
1.On time
Datanglah tepat waktu. Karena jika anda terlambat, anda daat mengalami kegugupan untuk memulai pembicaraan.
2.Pilih pakaian yang tepat
Pakaian merupakan bagian yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena ternyata, penampilan visual akan diperhatikan oleh audiens dan memberikan kesan pertama kali terhadap anda. Dan penilaian ini akan terjadi selama 4 menit pertama setelah anda mulai berbicara.
3.Kenali audiens
Siapa yang anda ajak bicara? Acara apakah ini? Dan anda harus mengetahui bagaimana audiens berbicara. Sehingga anda dapat menyesuaikan diri dengan para audiens.
4.Pelajari rundown
Anda perlu mempelajari angkaian acara yang akan diselenggarakan. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi saat acara berlangsung. Karena bisa saja terjadi pengunduran kegiatan atau peniadaan kegiatan tertentu.
5.Baca Que Card
Que card akan membantu anda dalam berbicara agar arah embicaraan anda terkonsep dan tetap di dalam arahnya.
6.Latihan
Latihlah apa yang akan anda bicarakan sebelum tampil.
7.Kenali kondisi panggung
Coba berkeliling panggung, sehingga anda dapat memperkirakan gerakan dan arah jalan anda ketika di panggung.
8.Kenali materi acara
Sebelum anda naik ke panggung, pelajari dahulu materi acara agar anda mengembangkan pembicaraan. (misalnya: product knowledge, sponsor, background, event).
Rangkaian pembicaraan yang akan anda tampilkan dapat disusun dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1.Introduction
Pembukaan merupakan gerbang awal anda dilihat dan diperhatikan oleh audiens. Oleh karena itu lakukanlah hal yang dapat menarik perhatian. Pertama, dengan mengucapkan salam. Dan jangan lupa. Senyum! Lalu perkenalkan diri anda, kemudian jelaskan acara yang akan anda bawa.
2.Selama acara berlangsung
Beberapa hal yang anda harus kuasai agar acara berlangsung dengan baik adalah:
-Intonasi
Jangan bicara dengan nada datar. Karena orang yang mendengar akan mengantuk atau merasa bosan! Aturlah intonasi, naik-turunnya nada anda berbicara. Bedakan nada berbicara anda sesuai dengan audiens yang hadir.
-Artikulasi
Jika anda berbicara cepat, biasanya artikulasi atau pengucapan huruf menjadi tidak jelas. Coba atur artikulasi agar orang yang mendengarkan anda dapat mendengar dengan jelas apa yang anda ucapkan.
-Aksentuasi
Beri penekanan pada kata-kata tertentu untuk memperjelas makna yang ingin anda sampaikan.
-Pace/speed
Jangan bicara terlalu cepat atau terlalu lambat. Sesuaikanlah dengan kondisi dan keadaan yang terjadi.
-Power/diafragma
Jika anda seorang public speaker, anda harus menggunakan power suara yang lebih besar!
-Person to person
Buatlah seakan-akan anda berbicara hanya ke 1 orang. Sehingga orang yang mendengar merasa bahwa anda berbicara hanya kepada dia, bukan kepada orang banyak. Karena cara ini membuat kedekatan antara anda dengan audiens.
-Body language
Jangan lakukan hal-hal yang dapat memperlihatkan bahwa anda sedang gugup. Misalnya: garuk-garuk, tidak bisa diam (goyang-goyang) berlebihan, menggerak-gerakkan kaki, dan lain-lain.
-Eye contact
Gunakan kontak mata dengan audiens. Tatap audiens sehingga terjadi kontak mata dengan mereka.
-Product knowledge
Jangan sampai anda tidak megetahui apa-apa tentang produk atau materi yang bersangkutan dengan acara yang anda pandu.
-Play with emotion
Gunakan emosi anda ketika berbicara, sehingga terlihat anda menguasai keadaan dan audiens akan hanyut dalam pembicaraan anda.
-Jokes
Anda suka bercanda? Buatlah joke untuk mencairkan suasana.
3.Closing
Tutup acara dengan meninggalkan kesan yang baik pada audiens. Dengan cara:
-Steal the show
Buktikan anda telah menguasai acara tersebut
-Raising tone with voice
Tinggikan nada suara anda
-Wrap up with exciting sentences
Tutup dengan kalimat yang dapat menutup acara dengan sangat berkesan
Home »
komunikasi
»
Deal with Public Speaking?
Deal with Public Speaking?
Label:
komunikasi
- Selasa, 18 November 2008
Share
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar