Passion dan mimpi

Share

Dua tahun yang lalu, tanggal 3 Mei. Saya memasuki sebuah gedung, berkemaja garis-garis merah putih diantar mama, tempat di mana saya bekerja hingga saat ini.

Jika dihitung mundur sebelum 2 Mei, 2 tahun yang lalu itu...
tempat duduk saya hari ini, meja saya, leptop, seragam yang saya pakai adalah bagian dari mimpi. Mimpi yang pernah saya idam-idamkan selama duduk di bangku kuliah.

Hari itu, saya pergi dari kantor, membolos dan tidak izin masuk kantor. Saya nekat pergi ke Bandung untuk mencari pekerjaan baru. Berniat mengadu nasib dengan ratusan bahkan ribuan pengangguran berjubel di sebuah acara job fair.

Ketika itu, saya menghampiri sebuah booth, dan bertanya dengan petugas yang ramah. Singkat cerita, saya melamar, kemudian keesokan harinya saya dipanggil interview dengan HRD.

Sepulangnya, sebulan kemudian, dua bulan kemudian, setelah menjalani berbagai tes dan seterusnya..Saya sabar menunggu, dan berdoa. Dan Allah mengabulkan doa-doa saya..
Kabar itu akhirnya datang juga. Saya diterima.

Betapa senang dan gembira ketika itu. Mimpi kini menjadi kenyataan.

Dan kini saya duduk, berdiri dan bangun dari sebuah mimpi indah yang menjadi kenyataan. Alhamdulilah.
Kini saya yakin, jika kita punya mimpi dan yakin bahwa kita sanggup mendapatkannya. Seluruh alam akan membantumu untuk mencapainya, seperti pepatah Paula Coelho dalam bukunya.

Mimpi berbuah manis. Sekarang saya yang harus meneruskan mimpi menjadi nyata.
Terus membangun mimpi-mimpi baru, bekerja lebih keras lagi untuk meraihnya.

Terima kasih..terima kasih...


2 komentar:



vicheria dimana aja! mengatakan...

terima kasih nov karena telah menjadi rekan kerja yang baik dan penuh support. Sampai suatu hari nanti kita bertemu lagi, semoga kita sudah sama-sama memiliki sesuatu yang lebih baik yaa :)
*hugs*

Novia Delvita mengatakan...

meski nanti kita ga sekantor lagi, kita harus tetep bersama ya hehehe....

Posting Komentar