Group Of Magazine Kompas Gramedia

Share




Majalah apa sih yang selalu ada di tukang majalah di manapun? Kalau bukan majalahnya Kompas Gramedia. Sudah tidak asing lagi kan, bahkan hampir pasti Anda pernah baca majalah Bobo, Majalah Hai, Kawanku, majalah Otomotif, Tabloid Nova, Sedap, Rumah, dan masih banyak lagi. Karena kalau disebutkan bisa hingga 70 produk majalah dan tabloid yang tergabung dalam Group Of Magazine Kompas Gramedia. Ya, memang majalah-majalah ini sudah menguasai pasarnya dan menjadi market leader di Indonesia. Benar saja, karena Group of Magazine Kompas Gramedia menguasai market share sebanyak 42 % dibandingkan dengan para kompetitornya.
Inilah buah dari hasil keefektifan dan keproduktifan para karyawan untuk menciptakan produk yang unggul serta melahirkan kategori-kategori produk baru yang merupakan pelengkap bagi para penikmat majalah dan tabloid. Berikut adalah ‘anak’ majalah yang terlahir dari ‘induknya’. Misalnya, Bobo yang melahirkan Bocil, Majalah Otomotif yang melahirkan OtoPlus, dan MotorPlus.
Meskipun sudah banyak majalah yang terlahir dari Group Of Magazine Kompas Gramedia, Perusahaan ini tidak pernah puas untuk berhenti sampai disitu serta tidak takut terjadi kanibalisme atau saling mematikan satu sama lain. Padahal majalah yang diciptakan sebagai produk barunya menyasar pasar yang sama. Hanya dibedakan segmennya saja yang lebih fokus atau lebih segmented.
Contohnya, tabloid Sedap melahirkan tabloid Saji. Tabloid ini sama-sama membahas resep makanan. Tapi taloid sedap fokus pada masakan yang sulit dan sukar untuk dimasak, yang target pembacanya adalah pemasak yang sudah mahir. Sedangkan, majalah saji lebih fokus pada makanan yang mudah untuk dibuat dan menyasar pada pemula. Hal ini merupakan taktik yang dipakai group of Magazine Kompas Gramedia untuk tidak memberikan celah sedikitpun kepada kompetitor untuk merebut pembaca. Hal ini yang dikatakan Tim HRD dalam pertemuan dengan para peserta Broadcast Management Trainee di kantornya JL Panjang Kebun Jeruk, Jakarta, pada Kamis Lalu, 17 Juni 2010.
Hampir 45 tahun sudah Grup Kompas Gramedia berdiri, juga atas terlahirnya Majalah Intisari sebagai pionir. Oleh karena itu, majalah Intisari menjadi majalah tertua dalam Kompas Gramedia Group. Meski sudah tua, majalah ini terus mengembangkan dirinya mengikuti zaman. Pada awalnya, majalah Intisari di’cap’ sebagai majalah kesehatan. Karena majalah ini sering menulis tentang kesehatan sebagai inti beritanya. Kolom-kolom iklanpun diwarnai pengiklan dari perusahaan farmasi.
Tapi tim Intisari, yang diwakilkan oleh Pak Icul (Chief of Editor) itu mengatakan bahwa kini majalah Intisari sudah berubah lebih mengikuti zaman. Hal ini juga dapat dilihat dari cover majalahnya yang atraktif dan popular. Intisari juga telah melahirkan Intisari Mind, Body & Soul.

1 komentar:



Anonim mengatakan...

:))

Posting Komentar