Rasakan Spirit Novel "Negeri 5 Menara"

Share



MANJADDA WA JADA

Siapa Yang Bersungguh-sungguh Akan Berhasil


Itulah sebuah "mantera ajaib" yang ditulis oleh A.Fuady dalam novelnya yang berjudul Negeri 5 Menara. Sebuah novel trilogi yang terinspirasi dari pengalamannya bersekolah di pesantren Gontor. Manjadda Wajada adalah sebuah kata-kata yang diperkenalkan kepada murid-murid semenjak hari pertama mereka masuk pesantren di daerah Jawa Timur itu. Hingga sedemikian kuat makna kata tersebut untuknya, yang akhirnya tertanam di dalam hati dan menuntunnya untuk berusaha meraih cita-cita.

Perjalanan hidupnya memang sungguh tidak semudah yang dibayangkan.Usaha demi usaha terus dilakukan, hingga kini ia meraih 8 beasiswa baik dari dalam maupun luar negeri. Atas pencapaian hidupnya selama ini, ia sangat berterima kasih kepada ibunya, yang selalu menyertainya dalam doa meski dimanapun ia berada. Dan berkat doa Ibunya pula yang membuat ia menjadi penulis sukses Novel Negeri 5 Menara ini.

Melalui buku Negeri 5 Menara ini, ia ingin menyampaikan spirit kepada masyarakat dan berbagi "Sesuatu" yang bermanfaat, yang juga merupakan cita-cita sang Ibu agar A. Fuady dapat memberikan "sesuatu" kepada masyarakat kelak. Tak hayal, impian itupun terwujud. Melalui buku, A. Fuady bermisi mulia. Ia ingin para pembaca turut bersungguh-sungguh untuk meraih impiannya.
Bahkan ia tak perduli bukunya dibajak,fotokopian atau pinjam sekalipun.

Novel terbitan Gramedia Pustaka Utama ini juga akan diangkat ke layar lebar tahun depan. Insya Allah bisa disaksikan bulan puasa 2011. Mohon doanya saja, agar misi A.Fuady untuk menularkan spirit "Manjadda Wajada" semakin tersebar dan terpatri di benak masyarakat melalui filmnya.

Hal ini ia sampaikan pada 1 Oktober 2010 lalu, dalam acara bertajuk "Meet The Authors and Photo Exhibitions" yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation (SIF) di Grand Indonesia. A.Fuady sebagai salah satu alumni SIF menjadi narasumber dengan mengusung novel Negeri 5 Menara-nya dan Ubaidillah Nugaraha sebagai penulis buku "Reksa dana Solusi Perencanaan Investasi di Era Modern".




Dalam acara tersebut juga diselenggarakan lelang foto yang dipimpin oleh Ridwan Kamil sebagai salah satu alumni SIF. Dana yang terkumpul akan disumbangkan untuk beasiswa anak-anak yang tidak mampu.

2 komentar:



Dh0ni mengatakan...

mmh.. jadi ingat cerita soal law of attraction..

wahh, seru yah.. bisa ketemu langsung dengan penulisnya!!
jd..

apa ada rencana nulis novel??
hahahaha..
semoga..

amien.

Novia Delvita mengatakan...

semangat nulis semakin besar waktu A fuady share tentang pengalamannya menulis.. dia bilang tulis aja setiap hari 1 lembar. Bayangin kalo 1 tahun! udah jadi 365 lembar. dan itu udah jadi buku...
Bisa ga yah aku nulis novel? pengen coba.. :))

Posting Komentar