Di sebuah daerah di bilangan Tangerang, tepatnya di Pondok Aren. Terdapat sebuah taman kanak-kanak dan rumah belajar yang sedikit terpencil di sebuah pinggiran kawasan elit. Memang aneh dan ironis, ditengah kalangan elit, ada saja lingkungan yang cukup memprihatinkan dibanding sekitarnya.
Disanalah sekelompok anak-anak, berjumlah sekitar 80 anak belajar dan bermain setiap hari. Diajar oleh seorang Guru bernama, Pak Mustofa. Setidaknya, mereka yang tidak memiliki fasilitas seperti anak orang kaya, dapat turut merasakan kebahagiaan yang mungkin tidak dirasakannya di bangku sekolah.
Minggu lalu, Saya datang kesana bersama teman-teman untuk bertemu Pak Mustofa, berbagi kisah pahit dan asam sang pemilik dalam mengelola tempat.
Mereka sangat butuh buku-buku sebagai penunjang kegiatan belajar mereka, serta anak-anak itu haus akan buku-buku bacaan yang menghibur. Mungkin kisah-kisah fiksi yang seperti ada di televisi.
Jika ada sebuah perpustakaan di sana, pasti mereka senang bukan main. Seperti layaknya anak yang diberi mainan dan gulali. karena mungkin mereka sangat minim fasilitas bermain dan berkreativitas.
Saya dan teman-teman komunitas yang bergerak dibidang sosial, akan mendirikan perpustakaan kecil yang terletak di sebelah TK dan rumah belajar itu. Kami sudah mendapat izin untuk membangunnya, meski hanya berbentuk perpustakaan mini.
Setidaknya, perpustakaan ini bisa menjadi oase di tengah padang pasir bagi mereka, bagi anak-anak yang haus akan ilmu.
Mereka pun ingin menjadi pintar dan bahagia seperti anak lain..
Izinkanlah mereka merasakan hal itu..
Bantulah kami mewujudkan niat ini, kami sangat membutuhkan tangan-tangan yang ikut membantu mewujudkan mimpi mereka..
* jika anda berminat membantu, hubungi penulis, komentarlah di kolom komentar dibawah tulisan ini atau hubungi saya melalui email atau ym: novidelvita@yahoo.com
Home »
cerita-cerita
,
Corporate Social Responsibility
»
Perpustakaan sosial, jendela ilmu untuk anak yang tidak mampu
Perpustakaan sosial, jendela ilmu untuk anak yang tidak mampu
Label:
cerita-cerita,
Corporate Social Responsibility
- Kamis, 17 November 2011
Share
5 komentar:
jangan lupa rinciannya kirim ke email ya nov... semangat,,,, hup hup :)ama foto2nya juga
iya nanti gw kirim ke email ya... perlu proposalnya sekalian ga bud? :)
gua bantu kasih komen aja dah biar rame ya
saya mau nanya, apakah sampai sekarang perpustakaan sosial ini masih berjalan?
@aries tya masih berjalan tya,, kalo mau main kesana boleh loh..:)
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar