Strategi dan Taktik Group of Book Publishing Kompas Gramedia

Share


Sederet nama penerbit tercantum di tumpukan pada sebuah rak di toko buku. Kami berjajar berperang melawan layout cover lawan kami untuk menangkap lirikan para pembaca yang singgah. Sesekali dilirik, dipegang dan dilihat bandrol kami. Kemudian kami berdoa, Semoga saja kami terpillih dan dibawanya ke kasir.

Proses beradanya kami di toko buku adalah tahap terakhir atas proses yang panjang. Kalau mau diceritakan, begini ceritanya: Seorang penulis yang mempunyai naskah mendatangi kantor untuk menyerahkan naskahnya dan berharap editor berminat untuk menerbitkan naskah itu. Setelah proses penyuntingan, naskah akan di edit kemudian diserahkan kepada bagian design. Setelah tulisan menjadi naskah yang lengkap dan siap di cetak, pihak kantor akan mempromosikan kami agar pembaca tertarik untuk membeli kami. Setelah naik cetak, kami akan didistribusikan ke toko-toko buku untuk dijual. Nah singkatnya, akhirnya kami terpilih menjadi salah satu barang yang dibeli.

Group of Book Publishing Kompas Gramedia adalah salah satu kumpulan penerbit kami. Kami bernama Elex Media Komputindo atau yang akrab disapa Elex, Kepustakaan Populer Gramedia atau yang biasa dikenal KPG, Gramedia Pustaka Utama atau yang disebut GPU, Gramedia Widiasarana Indonesia atau yang biasa disapa Grasindo dan M&C si kreator komik.

Di bawah bendera Group of Book Publishing Kompas Gramedia, kami diorbitkan dan diatur sedemikian rupa agar laku di pasaran. Memang, sebagian dari kami sudah mejadi best seller. Ini adalah “gelar” bagi kami yang sudah naik cetak berulang kali karena banyak permintaan pembeli untuk membaca. Nah, kalau sudah dapat gelar itu, biasanya kami lebih diutamakan untuk dijual lebih gencar oleh penerbit.

Atau kalau salah satu dari kami ini membahas tentang sesuatu yang menarik untuk di jadikan film, bisanya ada pihak yang mengajukan permintaannya ke bagian redaksi. Wah ini pasti jadi cara kami untuk menjadi lebih terkenal. Dan tentu saja semakin disayang oleh penerbit karena bisa menjadi senjata ampuh bagi mereka untuk mendatangkan uang.

Sebelumnya, sudah pasti kami melewati jalur yang berliku sebelum sampai ke tangan pembeli di toko buku. Ini dinamakan jalur distribusi. Kalau kami mencuri dengar, penerbit juga selalu memperhatikan jalur distribusi ini dengan baik ,agar tidak terjadi penumpukan order atau keterlambatan sampainya kami ke tangan pembeli.
Selain itu, pada momen-momen khusus kami diikutsertakan dalam sebuah pameran, yang biasanya pembaca yang datang lebih banyak, karena dalam pameran ini kami dijual lebih murah daripada biasanya. Kalau sudah begini, penerbit akan senang karena mendatangkan profit yang cukup besar, selain itu kami juga senanng karena semakin banyak membagi ilmu kepada pembaca kami.

Hal yang paling seru sekaligus membanggakan adalah ketika kami ditugaskan untuk tampil di sebuah acara televisi atau tampil di Koran, majalah atau media lainnya untuk di review. Ini menjadikan kami semakin terkenal dan diminati calon pembeli. Intinya adalah diperlukan taktik yang cerdik untuk menjadi yang terbaik.

0 komentar:



Posting Komentar